IPAL dengan UASB ANAEROBIC DIGESTER untuk menghilangkan COD yang tinggi & sumber energi terbarukan.
Limbah organik (baik limbah padat maupun air limbah) dari industri kelapa sawit, industri tapioka, dan sebagainya, berpotensi untuk diproses menjadi biogas yang merupakan sumber energi terbarukan.
Mikroorganisme dalam Anaerobic Digester mengurai bahan organik di dalam limbah menjadi biogas melalui serangkaian tahapan yang meliputi proses hydrolysis, acidogenesi, acetogenesis, dan methanogenesis dengan biogas yang dihasilkan terdiri dari gas metana CH4, karbondioksida CO2, dan gas-gas lainnya seperti H2S dan ammonia.
HydromasterAD adalah sistem Anaerob Digester yang dikembangkan dari teknologi UASB yang menghasilkan penurunan kadar COD yang optimal dengan penerapan sistem pemisahan biomas yang sangat baik sehingga proses mixing granular biomass, limbah cair, dan biogas menjadi sangat efektif. Beberapa tipe HydromasterAD dikembangkan untuk menyesuaikan dengan karakteristik limbah di tiap industri mulai dari COD 2.000 mg/L hingga 80.000 mg/L.
Berbeda dengan sistem aerobic dengan aeration yang menghasilkan banyak lumpur sebagai hasil akhir dari activated sludge, sistem ini berjalan tanpa aerasi sehingga sistem anaerobik ini sangat rendah energi dan efiseien dan malah menghasilkan energi.

Biasanya untuk mencapai baku mutu air limbah yang memenuhi baku mutu lingkungan, proses aerasi diperlukan setelah proses anaerob ini.
Keuntungan sistem HydromasterAD
- Penurunan kadar COD mencapai 85% hingga 95%
- Menghasilkan biogas sebagai sumber energi terbarukan
- Tanki yang tahan lama dengan coating anti korosi khusus untuk pemakaian > 30 tahun.
- Efisien dengan Organic Loading Rate yang tinggi sehingga menghemat lahan dibandingkan sistem lainnya.